Selasa, 25 Agustus 2020

Lionel Messi Berencana Angkat Kaki dari Barcelona

Lionel Messi Berencana Angkat Kaki dari Barcelona





Jumpabet, Situs Jumpabet, Link Alternatif Jumpabet, Kabar mengejutkan datang dari satu di antara pemain terbaik di dunia, Lionel Messi. Pria yang sudah mengantongi enam trofi Ballon d'Or tersebut dilaporkan akan meninggalkan klubnya saat ini, Barcelona.

Dugaan soal kepergian Messi dari Camp Nou sudah terendus sejak tahun lalu. Semua berawal dari klausul kontrak yang membolehkan sang pemain meninggalkan Camp Nou secara gratis saat usianya mencapai 32 tahun atau lebih.

Berdasarkan kabar, klausul tersebut hanya berlaku sampai bulan Juni tahun 2020 ini. Dan pada musim panas 2019, Messi memutuskan untuk tidak mengaktifkannya dan memilih bertahan di Barcelona.

Baca Juga : Informasi Harian Tebakbola handicap Over-Under Sepakbola Dunia

Nampaknya, Messi telah berubah pikiran. Kekalahan atas Bayern Munchen di Liga Champions serta kekacauan yang dialami Barcelona belakangan ini membuatnya berpikir untuk meninggalkan Camp Nou secepatnya.

Sekarang sudah bulan Agustus. Itu artinya, secara teori, klausul yang telah dijelaskan di atas sudah kadaluarsa. Namun Marca menyebutkan ada celah fatal yang membuat Messi tetap bisa meninggalkan Barcelona secara gratis dalam waktu dekat.

Celah itu muncul dikarenakan adanya pandemi virus corona yang membuat musim 2019/2020 tertunda selama beberapa bulan. Karena masalah ini, Messi jadi bisa mengaktifkan klausul itu meski bulan Juni telah berlalu.

Dikutip dari Marca, Lionel Messi telah mengirimkan faks yang berisikan permintaan meninggalkan Barcelona dengan cara mengaktifkan klausul itu. Dengan begitu, Messi bisa bebas pindah ke klub lain secara gratis.

Pertemuan Tertutup

Aroma kepergian Lionel Messi tercium sangat kuat sejak beberapa hari lalu. Tepatnya setelah Ronald Koeman resmi diangkat sebagai pelatih anyar Blaugrana untuk menggantikan Quique Setien yang dipecat.

RAC1 melaporkan kalau Messi telah melakukan pertemuan tertutup dengan Koeman. Hasilnya, diketahui kalau Messi menyatakan kepada Koeman bahwa dirinya lebih condong meninggalkan Barcelona ketimbang bertahan.


Sejauh ini, hanya ada dua klub yang dikabarkan mampu untuk menampung pria berkebangsaan Argentina tersebut. Mereka adalah klub yang sama-sama mendapatkan status runner-up di liga masing-masing, Manchester City dan Inter Milan.

Minggu, 02 Agustus 2020

Trik Aubamenyang Mengalahkan Chelsea Laga Final FA 2019-2020

Trik Aubamenyang Mengalahkan Chelsea Laga Final FA 2019-2020



Jumpabet, Situs Jumpabet, Link Alternatif Jumpabet, Arsenal lebih dulu kebobolan oleh gol Christian Pulisic yang membawa Chelsea unggul 1-0 pada menit kelima. Namun, The Gunners mampu berbalik unggul dan menang berkat gua gol yang dicetak Pierre-Emerick Aubameyang.

Gol pertama Aubameyang dicetak melalui titik putih pada menit ke-28, sementara yang kedua setelah memaksimalkan umpan dari Nicolas Pepe pada menit ke-67.

Baca Juga : Taksiran Handicap Harian Tebakbola Pertandingan Liga Eropa

Satu hal yang menarik, gol kedua Aubameyang tercipta dengan cara yang berkelas. Ia menerima umpan, mengecoh Kurt Zouma, dan melepaskan tembakan chop yang melewati atas tubuh kiper Chelsea, Willy Caballero.

Cara Sederhana Aubameyang Melewati Zouma

Saat menerima umpan dari Pepe, Aubameyang tidak berada dalam posisi ideal untuk mencetak gol. Ruang untuk melakukan tembakan berhasil ditutup dengan baik oleh bek Chelsea, Kurt Zouma.

Kendati demikian, Aubameyang mampu menunjukkan kelasnya. Ia mengecoh pemain berdarah Prancis itu dan melepaskan tembakan chop yang gagal diantisipasi oleh Willy Caballero.

Aubameyang terlihat tidak menemui kesulitan berarti untuk melepaskan diri dari penjagaan Zouma. Setelah pertandingan berakhir, ia membagikan rahasia dirinya berhasil mengecoh Zouma yang ternyata tidak sulit untuk dilakukannya.


"Saya mengenal Zouma, dia tahu kalau saya menggunakan kaki kanan dan pada saat itu, saya berbelok ke sisi kiri. Hanya itu saja," ucapnya kepada BT Sport.

Kesalahan Zouma

Mantan bek Manchester United, Rio Ferdinand, melihat momen tersebut dan melimpahkan kesalahan kepada Kurt Zouma. Ia menyoroti penempatan posisi bek Chelsea yang ternyata tidak benar.

"Dia tidak perlu berbuat banyak. Saya pikir itu adalah cara bertahan yang buruk. Penyelesaian akhir Aubameyang sungguh menggiurkan," ujar Ferdinand kepada BT Sport.

"Lihat betapa lebarnya kakinya. Jika kaki Anda selebar itu, Anda harus merapatkannya. Kurt Zouma cepat, itu adalah atributnya, namun dia tidak menggerakkan kakinya," pungkasnya.

Rabu, 29 Juli 2020

Alasan Utama Persebaya Belum Menentukan Sikap perihal Kelanjutan Kompetisi

Alasan Utama Persebaya Belum Menentukan Sikap perihal Kelanjutan Kompetisi


Jumpabet, Link Alternatif Jumpabet, Situs Jumpabet, Persebaya Surabaya punya alasan kuat belum mau menentukan sikap terkait kelanjutan Shopee Liga 1 2020. Manajer Persebaya, Chandra Wahyudi, menyebut pihaknya belum mendapatkan panduan kompetisi yang jelas dari PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Persebaya Surabaya menjadi satu dari beberapa klub yang belum menentukan sikap terkait kelanjutan Shopee Liga 1 2020. Padahal, PSSI dan PT LIB sudah memutuskan untuk melanjutkan kompetisi mulai 1 Oktober mendatang.

Baca Juga : Prediksi Tebakbola Handicap Harian Pertandingan Liga Eropa

PSSI sudah melakukan sejumlah cara agar kompetisi bisa berlanjut dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Namun, Chandra Wahyudi mengaku panduan terkait kompetisi pada masa new normal tersebut belum jelas.

"Bukan masalah lanjut atau tidak, akan tetapi bagaimana menyiapkan kompetisi agar klub nyaman. Permasalahannya, hari ini kami belum mendapatkan panduan kompetisi yang jelas," kata Chandra Wahyudi seperti dikutip Antara, Selasa (28/7/2020).

Baca Juga : Manchester United kesulitan Membawa Jack Grealish ke Old Traffold

"Bagaimana jika ada di antara ratusan petugas yang terlibat dalam pertandingan tiba-tiba terkena pandemi ini? Apa yang dilakukan? Kami ingin mendapatkan gambaran tersebut," tegas Chandra Wahyudi.

Kekhawatiran Persebaya Surabaya tentu bukan tanpa alasan. Jawa Timur sebagai provinsi yang jadi lokasi markas Persebaya saat ini masih masuk daerah rawan COVID-19.

Minta Jaminan

Sementara itu, gelandang Persebaya Surabaya, Mahmoud Eid, justru menyambut antusias rencana bergulirnya Shopee Liga 1 2020. Namun, pemain berusia 27 tahun itu akan menunggu sikap dari manajemen Persebaya terkait kelanjutan kompetisi.

"Jujur, saya senang mendengar kabar tersebut. Akan tetapi, saya menunggu instruksi lebih lanjut dari manajemen. Saya juga akan menghormati apapun sikap yang diambil manajemen nantinya," kata Mahmoud Eid seperti dikutip situs resmi klub, Selasa (28/7/2020).

Baca Juga : Match Kontra Manchester City Batal : Penyerang Real Madrid Positif Covid-19

Selain itu, Mahmoud Eid juga meminta jaminan keselamatan dari otoritas sepak bola Indonesia. Hal itu terasa wajar agar para pemain bisa nyaman dalam bermain dan tanpa rasa khawatir.


"Saya siap kembali ke Surabaya karena masih terikat kontrak. Akan tetapi, jika liga kembali dilanjutkan, para pemegang tanggung jawab harus bisa memastikan keselamatan kami saat latihan atau pertandingan," tegas Mahmoud Eid.

Jumat, 17 Juli 2020

Nyoman Paul Fernando Aro Bertekad Memilih Berkewarganegaraan Indonesia

Nyoman Paul Fernando Aro Bertekad Memilih Berkewarganegaraan Indonesia




Jumpabet, Link Alternatif Jumpabet, Situs Jumpabet, Lahir di Jakarta, besar di Singaraja, Bali, punya Kartu Tanda Penduduk (KTP) Indonesia, menetap di Swedia, dan memegang paspor Finlandia. Ringkasan riwayat hidup tersebut milik Paul Aro.

Nama lengkapnya adalah Nyoman Paul Fernando Aro. Dia merupakan pemuda kelahiran Jakarta, 23 Juni 2001. Saat ini, dia menetap di Swedia setelah meninggalkan Indonesia pada 2016.

Setelah lahir di Jakarta, Paul Aro beserta keluarganya pindah ke Singaraja, Bali. Ibunya adalah wanita asli sana. Dia tinggal di Bali hingga berusia 15 tahun sebelum sang ayah mengajaknya ke Swedia.

Di Swedia, Paul Aro menimba ilmu sebagai pesepak bola sementara ayahnya, bekerja di sana. Untuk menyalurkan hobinya bermain si kulit bundar, dia bergabung dengan klub lokal, Skovde AIK U-19.

Baca Juga : Score Prediksi Harian Jumpabet Pertandingan Liga Eropa

Skovde AIK U-19 merupakan peserta Divisi 1 - Sodra, strata kedua kompetisi U-19 di Swedia.

Sosok Paul Aro mulai tenar tatkala diwawancarai oleh talenta Indonesia lainnya yang menimba ilmu di Eropa, Yussa Nugraha. Dalam bincang-bincang santai di YouTube itu, dia mengaku dihubungi oleh asisten pelatih Timnas Indonesia U-19, Nova Arianto.

Sontak, pengakuan Paul Aro cukup mengagetkan. Dia mengatakan didekati oleh Nova dalam rangka persiapan Timnas Indonesia U-19, yang kelak akan berganti nama menjadi U-20, untuk Piala Dunia U-20 2021.

Berencana Menanggalkan Paspor Finlandia demi Indonesia


Usut punya usut, Paul Aro ternyata merupakan warga negara Finlandia, mengikuti langkah ayahnya. Namun, dia juga mengaku mempunyai KTP Indonesia.

Nah lho. Padahal, hukum di Indonesia tidak mengenal kewarganegaraan ganda atau bipartide. Makin membingungkan karena Paul Aro mengatakan bahwa ia berstatus warga negara Finlandia dan Indonesia.

Dalam waktu dekat, Paul Aro berencana untuk menanggalkan paspor Finlandia-nya demi memuluskan hasratnya berseragam Timnas Indonesia U-20.

Baca Juga : Manchester City Memiliki Kans Terbesar Dalam Perekrutan Ferran Tores

"Seperti yang saya bilang, saya lahir di Indonesia, besar di Indonesia, jadi saya sudah berencana untuk mengembalikan paspor Finlandia dan menjadi Warga Negara Indonesia seutuhnya," imbuh Paul Aro.


"Paspor Finlandia saya sudah dari dulu. Tapi saya sudah bilang ke duta besar Finlandia bahwa saya ingin mengembalikan paspor Finlandia demi memilih menjadi Warga Negara Indonesia. Jadi paspor Finlandia sudah dari dulu, bukan karena saya tinggal di Swedia," jelas pemain berposisi bek tengah tersebut.